Pupuk Yang Cocok Agar Buah Kopi Lebat
Apa Itu Kopi?
Kopi adalah salah satu tanaman yang hidup dalam waktu jangka panjang yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian 700 – 1600 mdpl. Pohon kopi biasanya dipangkas pendek oleh petani guna untuk menghemat energi dan bantuan panen pada batang.
Setiap pohon ditutupi daun hijau dan ranting yang saling berpasangan. Bunga kopi tumbuh di sepanjang cabang, Setelah beberapa Bulan Bunga yang berwarna putih itupun berubah menjadi buah kopi (sama seperti buah lain pada umumnya), buah hijau akan berubah warna menjadi Merah dan matang matang. Dibutuhkan hampir setahun untuk Biji Kopi yang matang setelah berbunga pertama kali, Butuh waktu sekitar 5 tahun mencapat tingkat pertumbuhan produksi buah penuh.
Sementara itu, tanaman kopi bisa hidup sampai 100 tahun, namun buah yang dihasilkan tidak akan banyak lagi, biasanya paling produktif antara usia 7 dan 20. Perawatan yang tepat dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan hasilnya selama bertahun-tahun, tergantung varietasnya. Rata-rata pohon kopi di daerah gayo menghasilkan 10 pon biji kopi per tahun, atau 2 pon green bean coffee, tergantung dengan luas ladang dan perawatan pada kopi tersebut.
Merawat Batang Kopi
Perawatan sangat penting untuk dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sama seperti tanaman lainnya. Tanaman Kopi Juga ada teknik atau cara perawatannya sendiri, mulai dari membersihkan rumput, pemangkasan, pemupukan dan pencgahan hama agar tidak merusak biji kopi sehinga menghasilkan citra rasa kopi yang nikmat.
Pemangkasan Cabang Kopi
Pemangkasan biasanya di lakukan di saat kopi sudah berumur dewasa atau cabang laki (cabang rawan bawaha di daerah gayo) sudah mulai banyak. Fungsi dari pemangkasaan adalah untuk menstabilkan udara agar batang tidak setres dan menghasilkan buah yang lebat.
Membersihkan Rumput
Rumput adalah tumbuhan yang tidak boleh ada di sela-sela batang kopi, apalagi rumput tumbuh tinggi dan menutupi daun-danu kopi. Ini sangat merugikan kita, karna rumput yang hidup di sela-sela pohon kopi biasanya akan menyerap nutrisi yang ada di tanah, sehingga batang kopi tidak sepenuhnya mendapatkan nutrisinya.
Untuk menghilangkan rumput pun biasanya tidak boleh sembarangan dalam hal membunuhnya, karna ada hal-hal yang perlu kita pertimbangkan dalam penggunaan septisida atau dampak dari itu, berikut macam cara membersihkan rumput pada tanaman kopi dan kelemahannya:
1. Penyemprotan Dengan Sianida
Penyemrotan dengan menggunakan Sianida atau cairan pembasmi rumput liar biasanya banyak di lakukan oleh petani kopi dalam merawat kebun kopi mereka, namun banyak hal yang perlu di pertimbangkan seperti cuaca, biasanya penyemprotan di lakukan di saat cuaca hujan atau tidak terlalu panas.
2. Menyangkul Atau Di Garut (Garut Bahasa Keseharian Petani Di Gayo)
Menggarut rumput bisa dilakukan kapan saja, hal ini sering di lakukan karna selain sifatnya membersihkan mengarut sekaligus memberikan kemudahan dalam pemupukan nantinya, menggarut bisa di aplikasikan di lingkaran kopi saja bisa juga di lakukan di semuau lokasi yang di tanami kopi
3. Membabat Atau Memotong Rumput
Hal ini tentunya tidak sulit untuk dilakukan, setiap orang yang sudah bertani biasanya sudah menjadi keseharian dan terbiasa dengan pemilihan mekanisme membabat atau memotong rumputnya, biasnya bisa menggunakan mesin babat rumput dan bisa juga dengan arit manual.
Pemupukan Batang Kopi
Tujuan dilakukan pemupukan antara lain untuk memperbaiki karakter tanah, meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi baru untuk batang kopi, dan memperbaiki kualitas serta kuantitas batang kopi. Selain itu, proses pemupukan sangat berperan dalam memastikan keberhasilan produksi tanaman kopi tersebut. Berikut beberapa pupuk dan fungsinya:
1. Fungsi Pupuk Ampas Kopi
Ampas kopi mengandung gas nitrogen yang relatif tinggi dengan rasio karbon dan nitrogen 20-24:1, ampas kopi bisa di campur dengan dedaunan dengan demikian, akan memberikan dampak yang baik bagi tanaman jika digunakan sebagai bahan pembuat pupuk kompos berkualitas dan sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah. Makanya tidak heran jika orang jaman dahulu menggunakan kulit atau ampas kopi dalam pemupukan kopi mereka.
2. Fungsi Pupuk NPK Mutiara Untuk Kopi
Pupuk NPK adalah sebuah vitamin tanam buatan, NPK mengandung unsur hara utama yang di antaranya nitrogen, kalium, dan fosfor. NPK adalah salah satu pupuk andalan yang banyak di gunakan para petani kopi di gayo, karna manfaatnya yang melimpah pupuk ini pun sangat laris di pasaran. berikut fungsi dari pupuk NPK:
Selain menguntungkan dan banyak manfaat, pupuk NPK ini bisa di buat sendiri di rumah (cara pembuatan ada di google).
3. Manfaat Pupuk TSP Untuk Tanaman Kopi
Pupuk TSP adalah salah satu nama pupuk yang banyak di jual di pasaran dan yang sering di beli oleh petani, tidak terkecuali petani kopi di gayo. TSP iyalah singkatan dari “triple super phosphate” yang berarti gunanya untuk penyuburan tanah, umtuk memperbaiki kualitas tanaman dalam bidang pertanian, baik itu tanaman kopi dan lainnya.
TSP adalah salah satu pupuk sumber hara fosfor pertama yang memiliki analisa kandungan cukup tinggi, Secara teknis pupuk TSP ini di kenal dengan calcium dihydrogen phosphate atau juga monocalcium phosphate, [Ca(H2PO4)2 .H2O].
Semua jenis pupuk tentunya memiliki fungsinya masing-masing, begitu juga dengan pupuk TSP yaitu sebagai berikut:
Nah itu tadi adalah artikel Pupuk Agar Buah Kopi Lebat, semoga dapat membantu, jangan lupa shere artikel ini jika sekiranya bermanfaat.
Kopi adalah salah satu tanaman yang hidup dalam waktu jangka panjang yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian 700 – 1600 mdpl. Pohon kopi biasanya dipangkas pendek oleh petani guna untuk menghemat energi dan bantuan panen pada batang.
Setiap pohon ditutupi daun hijau dan ranting yang saling berpasangan. Bunga kopi tumbuh di sepanjang cabang, Setelah beberapa Bulan Bunga yang berwarna putih itupun berubah menjadi buah kopi (sama seperti buah lain pada umumnya), buah hijau akan berubah warna menjadi Merah dan matang matang. Dibutuhkan hampir setahun untuk Biji Kopi yang matang setelah berbunga pertama kali, Butuh waktu sekitar 5 tahun mencapat tingkat pertumbuhan produksi buah penuh.
Sementara itu, tanaman kopi bisa hidup sampai 100 tahun, namun buah yang dihasilkan tidak akan banyak lagi, biasanya paling produktif antara usia 7 dan 20. Perawatan yang tepat dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan hasilnya selama bertahun-tahun, tergantung varietasnya. Rata-rata pohon kopi di daerah gayo menghasilkan 10 pon biji kopi per tahun, atau 2 pon green bean coffee, tergantung dengan luas ladang dan perawatan pada kopi tersebut.
Merawat Batang Kopi
Perawatan sangat penting untuk dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sama seperti tanaman lainnya. Tanaman Kopi Juga ada teknik atau cara perawatannya sendiri, mulai dari membersihkan rumput, pemangkasan, pemupukan dan pencgahan hama agar tidak merusak biji kopi sehinga menghasilkan citra rasa kopi yang nikmat.
Pemangkasan Cabang Kopi
Pemangkasan biasanya di lakukan di saat kopi sudah berumur dewasa atau cabang laki (cabang rawan bawaha di daerah gayo) sudah mulai banyak. Fungsi dari pemangkasaan adalah untuk menstabilkan udara agar batang tidak setres dan menghasilkan buah yang lebat.
Membersihkan Rumput
Rumput adalah tumbuhan yang tidak boleh ada di sela-sela batang kopi, apalagi rumput tumbuh tinggi dan menutupi daun-danu kopi. Ini sangat merugikan kita, karna rumput yang hidup di sela-sela pohon kopi biasanya akan menyerap nutrisi yang ada di tanah, sehingga batang kopi tidak sepenuhnya mendapatkan nutrisinya.
Untuk menghilangkan rumput pun biasanya tidak boleh sembarangan dalam hal membunuhnya, karna ada hal-hal yang perlu kita pertimbangkan dalam penggunaan septisida atau dampak dari itu, berikut macam cara membersihkan rumput pada tanaman kopi dan kelemahannya:
1. Penyemprotan Dengan Sianida
Penyemrotan dengan menggunakan Sianida atau cairan pembasmi rumput liar biasanya banyak di lakukan oleh petani kopi dalam merawat kebun kopi mereka, namun banyak hal yang perlu di pertimbangkan seperti cuaca, biasanya penyemprotan di lakukan di saat cuaca hujan atau tidak terlalu panas.
2. Menyangkul Atau Di Garut (Garut Bahasa Keseharian Petani Di Gayo)
Menggarut rumput bisa dilakukan kapan saja, hal ini sering di lakukan karna selain sifatnya membersihkan mengarut sekaligus memberikan kemudahan dalam pemupukan nantinya, menggarut bisa di aplikasikan di lingkaran kopi saja bisa juga di lakukan di semuau lokasi yang di tanami kopi
3. Membabat Atau Memotong Rumput
Hal ini tentunya tidak sulit untuk dilakukan, setiap orang yang sudah bertani biasanya sudah menjadi keseharian dan terbiasa dengan pemilihan mekanisme membabat atau memotong rumputnya, biasnya bisa menggunakan mesin babat rumput dan bisa juga dengan arit manual.
Pemupukan Batang Kopi
Tujuan dilakukan pemupukan antara lain untuk memperbaiki karakter tanah, meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi baru untuk batang kopi, dan memperbaiki kualitas serta kuantitas batang kopi. Selain itu, proses pemupukan sangat berperan dalam memastikan keberhasilan produksi tanaman kopi tersebut. Berikut beberapa pupuk dan fungsinya:
1. Fungsi Pupuk Ampas Kopi
Ampas kopi mengandung gas nitrogen yang relatif tinggi dengan rasio karbon dan nitrogen 20-24:1, ampas kopi bisa di campur dengan dedaunan dengan demikian, akan memberikan dampak yang baik bagi tanaman jika digunakan sebagai bahan pembuat pupuk kompos berkualitas dan sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah. Makanya tidak heran jika orang jaman dahulu menggunakan kulit atau ampas kopi dalam pemupukan kopi mereka.
2. Fungsi Pupuk NPK Mutiara Untuk Kopi
Pupuk NPK adalah sebuah vitamin tanam buatan, NPK mengandung unsur hara utama yang di antaranya nitrogen, kalium, dan fosfor. NPK adalah salah satu pupuk andalan yang banyak di gunakan para petani kopi di gayo, karna manfaatnya yang melimpah pupuk ini pun sangat laris di pasaran. berikut fungsi dari pupuk NPK:
- Membantu Pembelahan Sel Serta Respirasi Tanaman
- Merangsang Sel Pertumbuhan Akar
- Melancarkan Metabolisme Tanaman
- Mengusir Hama
- Membentuk Enzim dan Vitamin
- Memperkuat Ketahanan Tanaman
Selain menguntungkan dan banyak manfaat, pupuk NPK ini bisa di buat sendiri di rumah (cara pembuatan ada di google).
3. Manfaat Pupuk TSP Untuk Tanaman Kopi
Pupuk TSP adalah salah satu nama pupuk yang banyak di jual di pasaran dan yang sering di beli oleh petani, tidak terkecuali petani kopi di gayo. TSP iyalah singkatan dari “triple super phosphate” yang berarti gunanya untuk penyuburan tanah, umtuk memperbaiki kualitas tanaman dalam bidang pertanian, baik itu tanaman kopi dan lainnya.
TSP adalah salah satu pupuk sumber hara fosfor pertama yang memiliki analisa kandungan cukup tinggi, Secara teknis pupuk TSP ini di kenal dengan calcium dihydrogen phosphate atau juga monocalcium phosphate, [Ca(H2PO4)2 .H2O].
Semua jenis pupuk tentunya memiliki fungsinya masing-masing, begitu juga dengan pupuk TSP yaitu sebagai berikut:
- Dapat mampu meningkatkan ketahanan tanaman dari kekeringan.
- Menjadikan pertumbuhan batang semakin baik dan batang tumbuh kokoh.
- Mempercepat pembentukan bunga dan buah tanaman.
- Mampu menyusun asam nukleat.
- Memicu pertumbuhan dan perkembangan akar lebih cepat.
- Masa panen yaitu terbilang semakin cepat.
- Mendorong percepatan pembentukan klorofil pemasakan buah.
- Mendorong percepatan pengangkutan hasil metabolisme tanaman
- Dapat mampu memicu pembentukan biji sekaligus menghasilkan buah.
- Bobot dari buah akan bisa semakin meningkat.
- Mempunyai peranan penting dalam proses pemasakan buah.
- Mempunyai peranan penting saat proses fotosintesis serta juga respirasi.
- Dapat merangsang perkembangan akar.
- Akar ataupun batang akan semakin kuat sehingga tidak akan mudah untuk roboh.
- Unsur hara fospor (P) dalam pupuk tsp sangat berperan penting untuk tanaman agar hasil produksi tinggi.
Nah itu tadi adalah artikel Pupuk Agar Buah Kopi Lebat, semoga dapat membantu, jangan lupa shere artikel ini jika sekiranya bermanfaat.